Asteroid adalah benda langit kecil dan
padat yang terdapat dalam sistem tata surya kita.Asteroid adalah contoh
dari sejenis planet kecil (atau disebut juga planetoida), namun jauh
lebih kecil dari sebuah planet. Asteroid berada dalam sebuah sabuk
antara Mars dan Yupiter yang disebut sabuk asteroid.
Sebagian besar kelompok asteroid
dijumpai berada di antara orbit planet Mars dan Yupiter. Daerah ini
dikenal sebagai Sabuk Utama (Main Belt). Selain asteroid yang mendiami
daerah Sabuk Utama, ada pula kelompok asteroid dengan orbit yang
berbeda, seperti kelompok Trojan dan kelompok asteroid AAA (Triple A
Asteroids-Amor, Apollo, Aten).
Beberapa asteroid yang telah
diidentifikasi antara lain Ceres merupakan asteroid terbesar yang juga
masuk kategori planet kerdil/planet katai dengan diameter 780 km, Pallas
560 km, Vesta 490 km, Hygeva 388 km, Juno 360 km, dan Davida 272 km.
Asal Asteroid
Asteroid pertama yang ditemukan adalah 1
Ceres yang ditemukan pada tahun 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Kala itu,
asteroid disebut sebagai planetoid.
Sudah sebanyak ratusan ribu asteroid di
dalam tatasurya kita diketemukan dan kini penemuan baru itu rata-rata
sebanyak 5000 buah per bulannya.
Pada 27 Agustus 2006, dari total 339.376
planet kecil yang terdaftar, 136.563 di antaranya memiliki orbit yang
cukup dikenal sehingga bisa diberi nomor resmi yang permanen. Di antara
planet-planet tersebut, 13.350 memiliki nama resmi (trivia: kira-kira
650 di antara nama ini memerlukan tanda pengenal). Nomor terbawah tetapi
berupa planet kecil tak bernama yaitu (3360) 1981 VA; planet kecil yang
dinamai dengan nomor teratas (kecuali planet katai 136199 Eris serta
134340 Pluto), yaitu 129342 Ependes
Asteroid diperkirakan lebih banyak
berasal dari sebelah dalam orbit Jupiter ketimbang dari sebelah luar
(outer solar system). Maksud dari outer solar system adalah
sistem tatasurya yang berada setelah orbit planet Jupiter, sedangkan
inner solar system berada sebelah dalam orbit Jupiter. Sehingga planet
yang terletak sebelah dalam orbit Jupiter dikatakan inner planet (planet
dalam) dan yang berada sebelah luar dikatakan outer planet (planet
luar).
Asteroid Yang Terkenal di Dunia
- Ceres
Ceres adalah sebuah planet kerdil yang
terletak di Sabuk Asteroid. Ceres ditemukan pada 1 Januari 1801 oleh
Giuseppe Piazzi. Awalnya saat ditemukan Ceres dianggap sebagai sebuah
planet, namun setengah abad kemudian dan selama 150 tahun selanjutnya,
Ceres diklasifikasikan sebagai sebuah asteroid. Pada 24 Agustus 2006,
Persatuan Astronomi Internasional memutuskan untuk mengubah status Ceres
menjadi “planet katai”. Ceres mempunyai massa sebesar 9,45 ± 0,04 ×
1020 kg. Dengan diameter sekitar 950 km, Ceres adalah benda angkasa
terbesar di sabuk asteroid utama.
- Pallas
Pallas merupakan asteroid besar yang
terletak di sabuk asteroid sistem tata surya dan merupakan asteroid ke-2
yang ditemukan. Ditemukan dan dinamai oleh astronom Heinrich Wilhelm
Matthaus Olbers pada tanggal 28 Maret 1802. Pallas merupakan salah satu
dari 4 asteroid besar (1 Ceres, 4 Vesta, 10 Hygiea, dan Pallas).
Asteroid besar tersebut tak termasuk 704 Interamnia. Pallas berukuran
sama seperti 4 Vesta.
- Vesta
Vesta adalah obyek terbesar kedua di
sabuk asteroid, dengan diameter sebesar 530 kilometer (sekitar 330 mil)
dan diperkirakan memiliki massa 9% dari massa seluruh sabuk asteroid. Ia
ditemukan oleh astronom Jerman Heinrich Wilhelm Olbers pada tanggal 29
Maret 1807. Nama Vesta diambil dari nama dewi perawan dalam mitologi
Romawi, yang merupakan dewi pelindung untuk rumah dan perapian. Vesta
kehilangan sekitar 1% dari massanya dalam sebuah tabrakan yang terjadi
kurang dari satu miliar tahun lalu. Banyak serpihan-serpihan dari
kejadian ini yang jatuh ke bumi sebagai meteorit HED, suatu sumber bukti
yang melimpah mengenai asteroid. Vesta adalah asteroid yang paling
terang. Jarak terjauh Vesta dari Matahari adalah sedikit lebih jauh
daripada jarak minimum antara Ceres dan Matahari, sedangkan orbit Vesta
sepenuhnya berada di dalam orbit Ceres.
- Hygiea
Hygiea adalah sebuah asteroid terletak
di sabuk asteroid utama. Dengan diameter yang sedikit membujur sepanjang
350-500 km, dan memiliki massa kira-kira 2,9% dari total massa sabuk,
ia adalah objek terbesar keempat di wilayah tersebut dalam hal volume
dan massa. Ia adalah yang terbesar untuk kelas asteroid gelap tipe-C
dengan permukaan yang kaya karbon. Meskipun merupakan benda terbesar di
wilayahnya, karena permukaannya yang gelap dan jaraknya yang secara
rata-rata lebih jauh terhadap Matahari, maka ia tampak sangat redup
ketika diamati dari Bumi. Karena alasan tersebut, beberapa asteroid
kecil lebih dahulu ditemukan Annibale de Gasparis, sebelum ia menemukan
Hygiea pada tanggal 12 April 1849. Pada sebagian besar oposisi, Hygiea
mempunyai magnitudo empat order lebih redup daripada Vesta. Mengamati
Hygiea akan memerlukan setidaknya teleskop 100 mm (4 inci), sedangkan
pada oposisi perihelik, ia mungkin dapat diamati dengan binokular 10×50.
- Interamnia
Interamnia adalah asteroid yang sangat
besar, dengan diameter diperkirakan 350 kilometer. Artinya jarak dari
Matahari 3,067 (AU). Ia ditemukan pada tanggal 2 Oktober 1910 oleh
Vincenzo Cerulli, dan dinamakan dari nama Latin untuk Teramo, Italia, di
mana Cerulli bekerja. Interamnia mungkin adalah asteroid kelima paling
besar setelah Ceres, Vesta, Pallas, dan Hygiea, dengan massa
diperkirakan sebesar 1,2% dari massa seluruh sabuk asteroid.
sumber : http://www.sridianti.com/pengertian-asteroid.html
0 komentar:
Posting Komentar